Selasa, 26 November 2013

Patah Hati

Patah hati itu sederhana. Saat aku menunggu kepulanganmu, kau malah membawa perempuan lain untuk kau jadikan pendamping hidupmu. Nyesek, tapi nggak seberapa. Saat kita saling berjanji menjaga cinta, orangtua malah melarang hanya karena status. Emang sebegitu pentingnya pangkat dan gelar ya. Buat apa pangkat dan gelar kalau rumah tangganya mirip kapal pecah.

Kamis, 14 November 2013

Maaf, Kak

Udah beberapa hari ini belum ngirim apapun sama Kak Hadi. Pasti dia marah banget karena aku ngaret kayak gini. Maaf, ya Kak. PLN kadang tak bersahabat denganku. Tulisan yang udah diketik berulang-ulang malah hilang karena PLN. T_T

Pengen Nangis

Pernikahan membuatku pengen nangis sepuasnya. Pengen masuk lorong waktu dan nggak mau nemuin dan jalani beberapa bulan dengannya bahkan mengenalnya. Nyesek banget! Itu alasan yang membuatku tetap seperti ini, tetap berada di titik ketakutan yang teramat. Belum lagi ditambah masa lalu dengannya yang belum bisa aku hadapi dan ikhlas sampai sekarang.

Selasa, 12 November 2013

Cendol Berduka

Tadi pagi, sebelum berangkat kerja kebiasaan buka-buka facebook dimulai lagi. Langsung kaget waktu baca postingan Bunda, mengabarkan kalau kak Kus Calvin (KOOR OPC) telah berpulang. Sedih rasanya. Aku mengenalnya lewat maya, sapanya. Semuanya begitu ramah dan nyata. Kak, ini kupersembahkan puisi sederhana untukmu. 

Untuk Sebuah Nama 
Kau datang ke rumah ini membawa cerita
hadirkan tawa dalam resah
Sesekali tanganmu merengkuh kami; menguatkan atas apa yang terjadi

Lalu, hujan menyapa pagi tadi
Kabarkan kau pergi tak kembali
Berpindah ke rumahNya; penuh wangian surga
Kami menangis, banjir sudah lantai kebersamaan
Kau pikir kami lupa satu hal?
Tidak!
Hadirmu tetap di sini
Menggenggam erat dalam gores pena
Ribuan doa, airmata, ikhlas mengiringi perjalananmu

TanjungBalai, 12112013

Untuk Kak Kus Calvin, Allah menyayangimu  Kami semua selalu merindukanmu.

Dia Itu Lucu

Aku mengenalnya lewat facebook. Hanya karena jempolku yang selalu muncul dinotifikasinya. Katanya aku aneh. Ya, keanehan yang membuatku bisa akrab dengannya, sampai sekarang. Hmm, semoga waktu dan jarak mempertemukan kami. Pengen jitak langsung orangnya. Hihiiii

Minggu, 10 November 2013

(Gagal) Move On

Udah kesekian kali, bahkan ratusan kali aku gagal move on. Niat udah, usaha udah, kok hasilnya nihil. Pengen nyerah di titik jenuh. Bosan juga lama-lama tetap berdiri di lingkaran yang sama.

Ramram bilang, aku masih sangat menyukainya. Sangat. Jujur kuakui itu benar adanya. Sumpah deh, beberapa minggu lalu, aku udah sempat move on. Bahkan aku udah nggak inget apa-apa lagi tentangnya. Tapi, lagi-lagi aku gagal. Begitu dia yang membantuku untuk move on pergi, langsung deh aku berputar ke belakang. Aneh, kan? Ya itulah aku. Sejuta galau, seribu kegagalan.Ini hanya tentang cerita cintaku, nggak lebih...

Tak Seperti Biasa

Kali ini aku benar-benar aneh. Belum pernah aku segugup ini, padahal hanya lewat maya. Ya, lewat maya. Tak bertatap langsung dengan mereka. Ya Rab, apa ini benar-benar sungguhan? Di dunia lain, teman saling mendukung, memberiku suntikan semangat yang hilang. Entahlah, aku sudah berusaha. Hasilnya, aku sudah terima apapun itu.

Temanku bilang, perangmu yang sesungguhnya adalah melawan rasa takut. Kalau sudah takut aku sudah kalah. Argghh, bukan aku jika harus menyerah kalah sebelum mencoba.

Kamis, 07 November 2013

Bingung

Ntah apa namanya, aku saja bingung. Sangking bingungnya, aku lupa dengan apa yang bisa kulakukan. Kalian tahu bagaimana posisi kalian mencintai orang yang nggak cinta sama kalian, atau dia hanya mengangggap kalian cuma "warung" persinggahan. Nyesek, kan?

Herannya kenapa harus kebanyakan hawa yang merasakan? Kadang mencintai seseorang yang menjual cinta kita ke orang lain, selingkuh. Apa bedanya denganku, menjalani hubungan yang seharusnya tak pernah kujalani. Aku memilih diam dan mencoba memahami apa kemauan hatiku. Maaf, kalau aku bersikap dingin akhir-akhir ini.