Happy reading ^_^
Teriakan Masa lalu
Oleh : Kak Djoko Sutarso dan Ayu Ira Kurnia Marpaung
Minyak
Minyak
Minyuak
Ke mana pergi suara itu
Yang dulu menyusuri lorong kotaku
Mengisi wadah harapan ibu
Satu liter untuk satu minggu
Minyak
Minyak
Minyuak
Kemana teriakan itu berlalu
Di kedai pun tiada bertemu
Berganti tabung hijau dan biru
Konon ramah menyapa tubuhku
Menjadi arang dan debu
Minyak
Minyak
Minyuak
Teriakan jadul penuh semangat
Berganti sirine ambulan kematian
Membawa korban tabung yang ramah
Minyak
Minyak
Minyuak
Kini usai perjalananmu
Duduk diam tersenyum kelu
Menahan sesak lara dan pilu
Melihat nasib si minyak lampu
Antara Jakarta dan Tanjung Balai
7 Mei 2012
7 Mei 2012
Serpihan Imaji
Oleh Pilo Poly dan Ayu Ira Kurnia Marpaung
Aku segumpal darah tak berdosa
menumpang tidur di rumahmu
walau gelap gulita dan dindingnya bergoyang
tapi tak menyurutkan segala harapan
Hidup dengan harapan dan kasih-Mu
walau tetesan demi tetesan pahit kuminum
perih hingga denyut serasa berhenti
tak membuatku ingin pergi
Yang aku tahu
jelita malam indah bersama-Mu
dan di rumah-Mu itu istana segala raja
semegah apa pun kudapatkan ganti
pada-Mu satu kupuji, segala penerang mewarnai langkah ini
Antara Puri Gading dan Tanjung Balai
8 Mei 2012
8 Mei 2012
Jangan lupa tinggalkan kritik dan sarannya ya :-))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar