Kamis, 15 November 2012

Artikel, "Cerita Nulis Diskusi Online dan Workshop Cermat", Medan Bisnis, November 2012

Artikel Pertamaku yang dimuat di media.

Senang rasanya awal bulan kembali karyaku muncul di media. Bukan puisi, cerpen, atau foto kiriman, melainkan sebuah artikel yang kutulis dalam rangka persiapan workshop Cermat.





CErita Nulis Diskusi OnLine dan Workshop Cermat

Oleh: Ayu Ira Kurnia Marpaung


            Cendol atau yang sering disebut CErita Nulis Diskusi OnLine adalah sebuah grup kepenulisan di facebook yang di bawah asuhan mayokO aikO sebagai kepala sekolah, dan ada beberapa orang lagi yang sangat berjasa di dalamnya, yakni Donatus A. Nugroho (Raja Cerpen Indonesia, Ketua Yayasan Universal Nikko), Agus Linduaji, Erry Sofid (Penulis Skenario FTV), Putra Gara (Penulis Novel Samudera Passai), Nimas Aksan, Dela BungaVenus, dan Divin Nahb. Mereka semua dijuluki dengan sebutan SUKER (SUhu KERen) karena antusias mereka yang rela membagi waktu untuk memberi sedikit ilmu tentang kepenulisan.


            Grup ini dibentuk oleh seorang mayokO aikO untuk menyalurkan bakat menulis yang dimiliki dari setiap kalangan, baik pelajar maupun para orangtua. Keinginan yang gigih dari para penulis muda untuk belajar merangkai kata menjadi sebuah karya.


            Cendol ini juga terbagi dalam cendol wilayah setiap provinsi. Masing-masing wilayah juga memiliki tugas dalam mengayomi cendolersnya untuk terus giat menulis dan menyerbu media dengan maha karya. Mendekati akhir tahun 2012, banyak cendol wilayah yang melakukan workshop kepenulisan dalam mengencarkan Gerakan Nusantara Menulis (GNM). GNM ini baru saja diresmikan ketika acara KemSasNas II pada Juli 2012 yang lalu. Beberapa cendol wilayah yang melakukan workshop dan GNM baru-baru ini ada Pacarita, Centura, Craff, dan Cermat.


            Cermat merupakan singkatan dari CEndoleRs MedAn Top adalah cendol wilayah dari kota Medan dan sekitarnya. Cermat ini berada dalam naungan cendol pusat yang memiliki tujuan untuk wadah bersosialisasi anatara censolers wilayah maupun cendolers nusantara. Cermat juga merupakan wadah kepenulisan bagi penulis Medan-sekitarnya. Rutinitas kegiatan yang sering dilakukan dalam cendol wilayah Cermat ini tak lain adalah KopDar untuk saling mengenal penulis lainnya, berbagi ilmu dan wawasan tentang media-media yang siap digempur dengan karya, serta mengadakan workshop pelatihan.


            Workshop Kepenulisan Cerpen dan Novel oleh komunitas Cermat-Yayasan Universal Nikko yang akan digelar di Taman Budaya Medan, tepatnya di depan Hotel Grand Angkasa Minngu, 11 November 2012 menyajikan tema “Menjadi Penulis Kreatif dan Produktif itu Mudah”. Workshop yang dipersiapkan secara matang ini tak lepas dari tanggung jawab, kerja keras, kebersamaan, dan solidaritas semua panitia Cermat yang menyisihkan waktunya untuk bisa mengurus keperluan acara ini. Acara ini bukan hanya akan dihadiri oleh peserta dari Medan dan sekitarnya saja, tapi juga dari luar kota seperti Aceh, Banten, dan Jakarta turut hadir di dalamnya.


            Lebih dari 50 penulis menghadiri acara ini. Diantaranya, T Sandi Situmorang, Embart Nugroho, Poppy Citra Dini Samosir, Febri Mira, Vivi Hardika Cungkring, Adhiet’s Ritongga, Zakiyah Rizki Sihombing, dan masih banyak lainnya.


            Workshop ini bukan hanya sekedar acara biasa. Workshop ini juga menghadirkan dua pembicara yang sudah tidak lagi diragukan piawainya dalam hal tulis menulis. Mereka adalah Putra Gara (Penulis Novel Samudera Passai, Pengurus Yayasan Universal Nikko), dan M. Raudah Jambak (Sastrawan Sumut). Usai dua pembicara menjelaskan tips-tips jitu kepada peserta tentang kepenulisan, panitia juga mengadakan tes secara langsung kepada peserta untuk menguji kemampuan peserta dalam hal mengolah kata.


            “Yang saya harapkan dalam workshop ini, semua peserta yang hadir dapat termotivasi untuk lebih kreatif dan produktif lagi dalam menulis, karena menulis itu mudah, hanya melihat dari sekitar kita dan hidup yang kita jalani lalu dijadikan sebuah tulisan. Tidak ada lagi istilah “bad mood” di dalam pikiran kita. Diharapkan juga para penulis di Sumatera Utara dapat memperkenalkan kebudayaannya ke nasional maupun internasional,” harapan Evi Andriani selaku Ketua Cermat untuk kelangsungan acara ini.


            Workshop juga akan diisi dengan pembacaan puisi oleh Aida Asyifa, sebagai ketua pelaksana acara ini. Selain itu akan ada bazaar buku dari terbitan Nikko. Buku-buku itu adalah buku hasil karya cendolers, ada Perempuan Itu Sesuatu, Janda vs Brondong, The Dark Stories, Cermin Hati, Pendekar Rajawali, dan Antologi Suker.


            Peserta workshop juga difasilitasi materi pelatihan, snack dan makan siang, sertifikat, serta doorprize bagi peserta yang beruntung.


            “Suksesnya sebuah workshop itu apabila pelatihan menulis cerpen dan novel ini berjalan lancar, panitia puas, dan peserta juga puas dengan sajian panitia. Adanya kenyamanan dan suntikan motivasi dalam diri masing-masing,” terang Evi lebih lanjut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar