ALhamdulillah, kembali pada-Mu ya Allah. Puisi ketigaku bersama sahabat-sahabat cendol kembali di muat di Koran Batak Pos edisi sabtu 19 Mei 2012.
Marah
Oleh: Ayu Ira Kurnia Marpaung
Bumi menghentak geram
Langit menangis meronta-ronta
Rinai perlahan berubah badai
Laut berlari mengejar ombak
Biru tertutup kabut hitam
Gelap hingga tak tampak
Alam marah
Alam murka
Dengan ganasnya ia kobarkan si jago merah
Ia titahkan gunung mengeluarkan laharnya
Ia cambuk tanah untuk turun merobahkan pepohonan
Renungkanlah…
Alam tak lagi bersahabat
Ia benar-benar meninggalkan kita
Resapilah…
Teguran dan sapaan alam yang mengetuk pintu hati
Dengan lembut
Ia bukan sahabat kita kala amukannya meluap-luap
Tanjung Balai, 12 Mei 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar