Jumat, 22 Juni 2012

Komentar Pembaca "When I Miss You"

 Komentar Para Pembaca When...I Miss You

 

Ini adalah para pembaca dari buku When...I Miss You. Bagaimana mereka mengapresiasikan setiap cerita yang mereka nikmati. Simak dan pahami.

Dan jangan lupa buat teman-teman juga memiliki buku ini. Nggak bakal rugi deh ^_^

Buku yang berjudul When I Miss U ini telah mampir sejak hari selasa minggu ini. Karena saya 'tepar' waktu itu, jadi baru malam ini bisa mengunggahnya.
Memaparkan beragam cerpen, puisi, dan kata mutiara yang bertemakan rindu.

Diawali dengan beberapa cerpen yang mengunggah, salah satunya yang ku kenal ialah karya Endang Ssn. Lagi-lagi wanita senja ini menyihir pembaca dengan kata-kata rindunya. Cerpen-cerpen lainnya pun seperti pukulan yang menghentak, tapi berasal dari alat yang berbeda. Sehingga, menghasilkan irama rindu berbeda pula. Namun, tetap harmoni.

Beberapa puisinya pun, tak bisa dilewatkan begitu saja. Sebab, banyak sekali nama-nama yang sudah nampang di beberapa media. Tentu, tak usah diragukan lagi hasil karya mereka.

Hingga yang terakhir ialah kata-kata mutiara hasil sendiri dari beberapa penulis. Ini membawa khasanah tersendiri. Semacam buah dari perenungan tentang rasa 'rindu' itu sendiri.

Tak usah banyak paparan lagi, sebaiknya segera pesan melalui Kamal Agusta sekarang juga. (Ben Santoso)



 Kontributor & Buku When ... I Miss You

"Ketika hati terasa meredam rasa, sesuatu yang menghentak-hentak kalbu dan rasa sunyi yang tiba-tiba membekukan hati. Kuyakin ada sebentuk hati yang tengah sama merasakan. Rasa rindu ini kuyakin akan menguatkan kita untuk tetap menjaga janji suci saat kesetiaan teruji. Kularutkan rasa rindu ini dalam doa-doa malam panjangku ketika kuhanya bisa berbisik dengan-Nya."

Nenny Makmun



" Ceritanya benar-benar bikin rindu. Adanya beberapa halaman yang berisi puisi dan kata mutiara itu ngebantu aku belajar atau sekedar tahu bagaimana menyusun kata-kata yang baik. Sayangnya, buku kurang tebal, jadi bacanya harus pelan-pelan agar rasa 'miss-nya' nggak cepat habis."

Anto Mertabesari, Karyawan.












Sebuah rindu yang di kemas dengan apik.. menarik dan menimbulkan rasa rindu untuk membaca karya-karya kalian lagi.. 

Febri Wulandari















 Giliran siapa nanti yang fhotonya akan nampang diblog ini. Buruan miliki bukunya dan tulis ceritanya. Masih ditunggu ^_^ Hihihihih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar